10 Aktivitas Seru dan Edukatif untuk Anak Usia 2–3 Tahun

Facebook
Twitter
LinkedIn

Table of Contents

Liburan seringkali menjadi momen yang menyenangkan bagi anak usia 2–3 tahun. Namun, tanpa aktivitas yang terarah, anak bisa cepat bosan dan lebih sering terpapar layar gadget. Padahal, masa liburan justru merupakan waktu ideal untuk memberikan stimulasi tumbuh kembang melalui kegiatan sederhana yang menyenangkan.

Pada usia ini, anak sedang berada dalam fase eksplorasi aktif. Mereka belajar mengenal tubuh, lingkungan, dan emosi melalui bermain. Oleh karena itu, aktivitas anak selama liburan sebaiknya dirancang untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial secara seimbang.

Mengapa Aktivitas Anak Usia 2–3 Tahun Perlu Diperhatikan?

Anak usia 2–3 tahun sedang mengalami perkembangan pesat. Mereka mulai berjalan lebih stabil, berbicara lebih aktif, serta menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Keterampilan motorik adalah kemampuan anak dalam menggerakkan dan mengontrol tubuhnya secara terkoordinasi, yang berkembang melalui aktivitas sehari-hari.

Tanpa stimulasi yang cukup, anak bisa kehilangan kesempatan penting untuk melatih kemampuan dasar yang akan dibutuhkan di tahap usia berikutnya. Oleh karena itu, liburan bukan berarti berhenti belajar, melainkan belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.

10 Rekomendasi Aktivitas Anak Usia 2–3 Tahun Selama Liburan

Berikut ini 10 aktivitas yang bisa dilakukan di rumah maupun di lingkungan sekitar, mudah diterapkan, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia 2–3 tahun.

1. Bermain Bola di Area Aman

Mengajak anak menendang atau melempar bola membantu anak melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan. Aktivitas ini juga mendorong anak bergerak aktif dan meluapkan energinya dengan cara positif.

2. Menari Mengikuti Musik Anak

Putar lagu anak yang ceria dan ajak anak bergerak mengikuti irama. Menari membantu anak mengenali ritme, melatih koordinasi tubuh, serta mengekspresikan emosi melalui gerakan.

3. Menggambar dan Mewarnai Bebas

Berikan krayon atau pensil warna dan biarkan anak menggambar sesuka hati. Aktivitas ini melatih kekuatan jari, koordinasi tangan, dan kreativitas anak sejak dini.

4. Bermain Playdough atau Lilin Mainan

Membentuk, menekan, dan menggulung playdough membantu anak melatih otot tangan. Ini merupakan salah satu contoh motorik kasar dan halus yang dikombinasikan dalam satu aktivitas sederhana.

5. Bermain Peran Sederhana

Anak bisa berpura-pura menjadi dokter, koki, atau orang tua. Bermain peran membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa, imajinasi, dan interaksi sosial.

6. Menyusun Balok atau Puzzle Besar

Balok dan puzzle berukuran besar cocok untuk anak usia 2–3 tahun. Aktivitas ini melatih konsentrasi, koordinasi tangan, dan kemampuan memecahkan masalah secara sederhana.

7. Sensory Play dengan Bahan Aman

Biarkan anak bermain dengan beras berwarna, pasir, atau air di wadah tertutup. Sensory play membantu anak mengenal tekstur, suhu, dan melatih fokus.

8. Membacakan Buku Cerita Bergambar

Membaca buku bersama anak membantu memperkaya kosakata dan melatih kemampuan mendengar. Ajak anak menunjuk gambar atau menyebutkan benda yang dikenalnya.

9. Membantu Aktivitas Rumah Ringan

Ajak anak merapikan mainan, memasukkan pakaian ke keranjang, atau menyusun buku. Aktivitas ini melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab sejak dini.

10. Jalan Santai dan Observasi Lingkungan

Mengajak anak berjalan santai di sekitar rumah sambil mengenalkan tanaman, hewan, atau kendaraan membantu anak belajar dari lingkungan sekitar secara alami.

Tips Aman Mengatur Aktivitas Anak Selama Liburan

Agar aktivitas berjalan optimal, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Sesuaikan aktivitas dengan kemampuan anak
  • Berikan pengawasan penuh
  • Jangan memaksakan anak jika terlihat lelah
  • Kombinasikan aktivitas aktif dan tenang
  • Utamakan proses bermain, bukan hasil

Pendekatan yang fleksibel dan penuh dukungan akan membuat anak merasa nyaman dan senang belajar.

 Yuk Coba Trial Class Gratis di Sparks Preschool
Dapatkan Diskon 30% untuk Pendaftaran Tahun Ajaran 2026
Short Form - Affordable Premium Preschool (IZ)

Lingkungan Belajar yang Mendukung Perkembangan Anak Usia 2–3 Tahun

Selain stimulasi di rumah, lingkungan belajar terstruktur berperan penting dalam mendukung perkembangan anak usia dini. Melalui kegiatan belajar sambil bermain, anak belajar bersosialisasi, mengikuti rutinitas, serta mengembangkan keterampilan dasar dengan cara yang menyenangkan dan sesuai tahap usianya.

Salah satu lingkungan belajar yang dirancang untuk anak usia 2–3 tahun adalah Sparks Preschool, yang menerapkan pendekatan play-based learning melalui aktivitas bermain terarah. Dengan mengadopsi kurikulum berbasis Finlandia dan Singapura serta penguatan Social Emotional Learning (SEL), Sparks Preschool hadir di beberapa lokasi seperti Bogor, Bintaro, Cikarang, Kelapa Gading, dan Tebet, sehingga dapat menjadi pilihan bagi orang tua yang mencari preschool terdekat dengan lingkungan aman dan ramah anak.

Related Articles